Jaringan Nirkabel Bagian 2

Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya.
Jaringan wireless  berfungsi  sebagai mekanisme  pembawa  antara  peralatan  atau  antar  peralatan  dan  jaringan  kabel  tradisional  (jaringan  perusahaan  dan    Internet). Jaringan  wireless  banyak  jenisnya  tapi  biasanya  digolongkan  ke  dalam    empat  jenis berdasarkan jangkauannya yaitu :
  1. WPAN: Wireless Personal Area Network
    WPAN,  mewakili  teknologi  personal  area  network  wireless  seperti  Bluetooth  (IEEE 802.15) dan  Infrared  (IR). Jaringan ini mengizinkan hubungan peralatan personal dalam  suatu  area    berkisar  30  feet  (1  feet=12  inch).  Bagaimanapun  juga Infrared membutuhkan hubungan langsung dan jangkauan yang lebih pendek.
  2. WLAN: Wireless Local Area Network
    WLAN,  mewakili    local  area  network  wireless,  seperti  lab  atau  perpustakaan,
    untuk  membentuk  suatu  jaringan  atau  koneksi  ke  Internet.  Jaringan  sementara  dapat
    dibentuk oleh beberapa pemakai membutuhkan  access point.
  3. WMAN: Wireless Metropolitan Area Network
    Teknologi  ini  mengizinkan  koneksi  dari  berbagai  jaringan  dalam  suatu  area metropolitan  seperti  bangunan-bangunan  yang  berbeda  dalam  suatu    kota,  yang mana dapat menjadi alternatif atau cadangan untuk memasang kabel tembaga atau fiber.
  4. WWAN: Wireless Wide Area Network
    WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan yang luas seperti selular 2G, Cellular  Digital  Packet  Data  (CDPD),  Global  System  for  Mobile  Communications (GSM). Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
Standarisasi teknologi wireless
Proyek 802, protocol yang dikenal di wireless local area network (WLAN) adalah IEEE 802.XX. Arti dari 802.XX  merupakan komite yang bergerak dalam standarisasi  Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) tersebut di bentuk pada bulan Februari tahun 1980, sehingga satandarisasi diberi nama 802.XX.  Jaringan wireless yang popular saat ini adalah Bluetooth, wifi wimax yang juga standarisasi wireless. Secara umum berlaku satandarisasi IEEE 802.15, IEEE 802.11 (a, b, g), 802.16 dan yang lainya. Perbedaan yang paling utama antara 802.15, 802.11 dan
802.16 merupakan kecepatan transfer data. Dengan menggunakan standarisasi yang sama maka semua pernagkat dapat saling berkomunikasi. Sebagai contoh adalah standarisasi wifi jadi semua perangkat yang ada logonya wifi maka  dapat saling berkomunikasi.
  • Bluetooth.
    Awal  mula  dari  Bluetooth  adalah  sebagai  teknologi  komunikasi  wireless
    (tanpa kabel)  yang beroperasi dalam pita  frekuensi 2,4 GHz unlicensed  ISM (Industrial,  Scientific  and Medical)  dengan menggunakan  sebuah  frequency hopping  tranceiver  yang mampu menyediakan  layanan  komunikasi  data  dan suara  secara  real-time  antara  host-host  bluetooth  dengan  jarak  jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter).
    Bluetooth  merupakan  teknologi  yang  berkembang  sebagai  jawaban  atas kebutuhan  komunikasi  antar  perlengkapan  elektronik  agar  dapat  saling mempertukarkan  data  dalam  jarak  yang  terbatas  menggunakan  gelombang radio  dengan  frekuensi  tertentu.  Salah  satu  implementasi  bluetooth  yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah  teknologi  radio  jarak pendek  yang  memberikan  kemudahan  konektivitas  bagi  peralatan-peralatan nirkabel. Termasuk dalam standar IEEE 802.15
  • WiFi (Wireless Fidelity)
    Yang memiliki  pengertian  yaitu  sekumpulan  standar  yang  digunakan  untuk Jaringan  Lokal  Nirkabel  (Wireless  Local  Area  Networks  -  WLAN)  yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
  • Wi-MAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
    Merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang  luas.  WiMAX  merupakan  evolusi  dari  teknologi  BWA  sebelumnya dengan  fitur-fitur yang  lebih menarik. Disamping kecepatan data yang  tinggi mampu  diberikan, WiMAX  juga merupakan  teknologi  dengan  open  standar. Dalam  arti  komunikasi  perangkat  WiMAX  diantara  beberapa  vendor  yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar  (sampai  70  MBps),  WiMAX  dapat  diaplikasikan  untuk  koneksi
    broadband  „last mile‟, ataupun backhaul. Wi-MAX masuk dalam standarisasi IEEE 802.16.
,
----------------------