FTP SERVER ( File Transfer Protocol ) Bagian 2

Komponen-komponen proses FTP dan terminologi
Komponen-komponen proses FTP server
  • Proses FTP server terdiri dari dua elemen protokol: Server  Protocol  Interpreter  (Server-PI):  Juru  bahasa/penghubung protocol  yang  bertanggung  jawab  untuk mengatur  control  koneksi  pada server.  Ia mendengarkan  pada  port  khusus  untuk  FTP  (port  21)  untuk permintaan sambungan FTP yang masuk dari user  (klien). Saat sebuah sambungan terjadi, ia menerima perintah dari User-PI, mengirim jawaban kembali dan mengelola proses transfer data server. 
  • Server  Data  Transfer  Process  (Server-DTP):  DTP  pada  sisi  server digunakan  untuk mengirim  atau menerima  data  dari  atau  ke  User-DTP (biasanya port 20). Server-DTP mungkin tidak hanya membangun sebuah koneksi  data  atau  mendengarkan  suatu  koneksi  data  yang  dating  dari user.  Ia  juga berinteraksi dengan  file  system  server  local untuk menulis dan membaca file-file. 
Komponen-komponen proses FTP user
Proses FTP user terdiri dari tiga elemen protokol:
  • User Protocol  Interpreter  (User-PI):  Juru bahasa/penghubung protokol yang  bertanggung  jawab  untuk mengatur  kontrol  koneksi  pada  klien.  Ia menginisiasi  sesi  FTP  dengan  mengirimkan  permintaan  ke  Server-PI. Saat  sebuah  sambungan  terjadi,  ia  memroses  perintah  dari  User-PI, mengirimkannya  ke Server-PI  dan menerima  jawaban-jawaban  kembali’ Ia juga mengelola proses transfer data user. 
  • User Data Transfer Process (User-DTP): DTP pada sisi user digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke Server-DTP. User-DTP mungkin  tidak  hanya  membangun  sebuah  koneksi  data  atau mendengarkan  suatu  koneksi  data  yang  dating  dari  server.  Ia  juga berinteraksi dengan file system komponen-komponen local klien.
  • User  Interface:  Antar  muka  user  menyediakan  antar  muka  FTP  yang lebih  “friendly” untuk pengguna manusia.  Ia memungkinkan penggunaan perintah fungsi FTP yang berorientasi pada pengguna ketimbang perintah internal FTP kriptik, dan  juga memungkinkan untuk menyampaikan pada pengguna hasil dan informasi sesi FTP yang dilakukannya.
Aplikasi Penggunaan Protokol FTP
Macam-macam koneksi
Seperti  halnya  sebagian  besar  hubungan  klien-server  lainnya,  mesin  klien membuka koneksi ke server pada port  tertentu dan server kemudian merespon klien  pada  port  tersebut.  Ketika  sebuah  klien  FTP  terhubung  ke  server  FTP membuka koneksi ke port kontrol FTP 21. Kemudian klien memberitahu server FTP apakah akan membangun koneksi aktif atau pasif. Jenis koneksi yang dipilih oleh  klien  menentukan  bagaimana  server  merespon  dan  transaksi  port  akan terjadi.

Dua jenis koneksi data:
  1. Koneksi aktif

Add caption
 Ketika sambungan aktif dijalankan, klien dari port  tinggi mengirim permintaan ke port 21 pada server. Kemudian server membuka sambungan data ke klien dari port  20  ke  range  port  tinggi  pada mesin  klien.  Semua  data  yang  diminta  dari server kemudian dilewatkan melalui koneksi ini.
 2.  Koneksi pasif












Ketika sambungan pasif (PASV) dijalankan, klien dari port tinggi mengirim ke port
21 pada server, klien meminta server FTP untuk membentuk koneksi port pasif, yang  dapat dilaksanakan  pada  port  yang  lebih  tinggi  dari  10.000.  Server kemudian mengikat ke port nomor tinggi untuk sesi khusus ini dan menyerahkan nomor  port  kembali  ke  klien.  Klien  kemudian membuka  port  baru  yang  telah disetujui  untuk  koneksi  data.  Setiap  data  meminta  klien  untuk membuat  hasil dalam  koneksi  data  terpisah.  Kebanyakan  klien  FTP  modern  mencoba  untukmembuat sambungan pasif ketika meminta data dari server.

,
----------------------