SISTEM OPERASI JARINGAN

PENGERTIAN SISTEM OPERASI JARINGAN
Sistem operasi jaringan memiliki kakrakteristik sebagai berikut:
-  Mendukung penggunaan oleh lebih dari satu user
-  Menjalankan aplikasi yang mampu digunakan oleh lebih dari satu user
-  Stabil (robust), dimana kecil kemungkinan untuk terdapat error pada program.
   Robustness adalah istilah untuk menunjukkan kemampuan suatu sistem komputer
    menangani masalah yang terjadi selama digunakan oleh user.
-  Memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari sistem operasi desktop.
    Berikut ini adalah sistem operasi jaringan yang banyak digunakan saat ini.
-  UNIX/Linux, ini merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan sebagai
    server saat ini, contoh sistem operasi jaringan dengan linux diantaranya adalah Red
    Hat, Caldera, SuSE, Debian, Fedora, Ubuntu dan Slackware.
-  Novell Netware, di tahun 1980-an, ini merupakan sistem  operasi pertama yang
    memenuhi semua persyaratan untuk membangun sebuah jaringan komputer lokal.
-  Microsoft Windows, masih dari perusahaan yang sama, Microsoft juga mengeluarkan
   Windows Server sebagai sistem operasi jaringannya, mulai dari versi awalnya adalah
   Windows Server 2000, hingga yang terakhir Windows Server 2012.

Sistem Operasi Close Source (Proprietari) Sistem operasi proprietari merupakan sistem operasi yang dikembangkan secara internal oleh seseorang, perkumpulan ataupun perusahaan. Sistem operasi yang tergolong proprietari ini adalah Windows dan Mac Os.

Sistem Operasi Open Source (Terbuka) Sistem Operasi Terbuka merupakan sistem operasi yang kode programnya dibuka untuk umum sehingga dapat dikembangkan oleh yang lainnya. Sistem operasi yang termasuk terbuka adalah UNIX, Linux dan turunannya. Linux sendiri memiliki banyak varian, seperti Debian, Slackware, Redhat dan SuSE. Varian ini lebih dikenal dengan nama distro.
,
----------------------